Tentu ada barang-barang peninggalan mendiang orang yang kita cintai, 'kan? Kalau kalian, apa kalian masih menyimpannya, yeoreobun? Terlepas dari kalimat 'orang zaman dulu biasanya...', aku dan keluargaku pribadi, sih, masih menyimpan barang-barang milik almarhum seperti topi dan kaos harian yang sering dipakai.

Nah, kalian pernah bertanya-tanya nggak, sih? Kalau misal yang meninggal itu orang yang hidup sendiri dan keluarganya nggak diketahui, barang-barangnya gimana? Ini yang aku mau bahas, sebuah layanan pindahan terakhir barang-barang orang yang telah meninggal dalam drama Move to Heaven.

Profil Drama

Poster drama Korea Move to Heaven/Pinterest

• Judul: Move to Heaven
• Judul Korea: 무브 투 헤븐: 나는 유품정리사입니다
• Sutradara: Kim Sung Ho
• Penulis: Yoon Ji Ryeon
• Jumlah Episode: 10
• Tahun Rilis: 2021

Move to Heaven: Pekerjaan Mulia yang Kasat Mata

Cuplikan drama Move to Heaven/Foto: Pinterest/ajeng Kurnia

Kalian ada yang tahu drama ini? Kalau aku nggak lagi terpikat sama Lee Je Hoon, sepertinya aku juga nggak tahu kalau ada drama sebagus ini. Setelah menyelesaikan Taxi Driver, aku searching di berbagai platform drama apa saja yang dibintangi Lee Je Hoon karena aku suka sama aktingnya.

Sebenarnya aku mau nonton drama Fashion King, itu lho yang ada Yuri SNSD. Berhubung drama ini drama lama, jadi aku nggak bisa menemukan platform yang masih menayangkan drama ini. Padahal di drama ini, tuh, Lee Je Hoon masih gemoy-gemoynya haha.

Cuplikan drama Move to Heaven/Foto: Pinterest

Diadaptasi dari buku berjudul Things Left Behind, drama Korea Move to Heaven mengisahkan sepasang ayah dan anak yang menjalankan usaha layanan untuk memindahkan barang-barang orang yang sudah meninggal. Layanan ini diberi nama Move to Heaven.

Nggak semua barang mereka buang begitu saja, mereka memilih beberapa barang yang menyimpan kenangan dan harus diberikan kepada keluarga mendiang orang tersebut. Jika orang yang meninggal nggak punya keluarga, mereka akan mencari orang terdekat yang berhubungan dengan barang yang sudah dipisahkan tersebut untuk menyerahkan barang itu.

Sampai suatu hari sang anak kehilangan ayahnya dan harus melanjutkan layanan Move to Heaven seorang diri dan muncul sosok 'Paman' yang bahkan si anak nggak pernah bertemu dengannya. Mereka harus menjalin keakraban agar bisa melanjutkan layanan Move to Heaven.

Pemeran Utama dengan Chemistry Menggemaskan

Pemeran Move to Heaven/Foto: Pinterest/tired

Di drama ini, ada tiga pemeran utama yang menurut aku interaksi mereka ini benar-benar lucu. Interaksi kehidupan sehari-hari yang kadang bikin ketawa dan juga sedih. Sekarang, izinkan aku untuk memperkenalkan mereka kepada kalian.

Han Geu Ru (Tang Joon Sang), Anak Cerdas dengan Keistimewaan

Han Geu Ru/Foto: Pinterest/ajeng Kurnia

Meski usianya sudah 20 tahun, Geu Ru ini tetap harus didampingi karena Geu Ru mengidap Sindrom Asperger. Bicara soal Geu Ru, aku tiba-tiba teringat Woo Young Woo dalam drama Extraordinary Attorney Woo di mana mereka berdua punya satu kemiripan yang sama, yaitu suka banget sama hewan laut. Kalau Young Woo sangat menyukai paus, Geu Ru ini menyukai hiu dan ikan pari.

Dibalik keistimewaannya, Geu Ru ini merupakan sosok pemuda yang cerdas. Dia bisa menghafal apa yang dilihat walau hanya melihatnya sekilas. Selain itu, dia juga punya ingatan yang tajam. Geu Ru punya satu kebiasaan unik sebelum melakukan pekerjaannya, yaitu mendengarkan musik klasik.

Cho Sang Gu (Lee Je Hoon), Mantan Petinju Profesional dengan Tingkah Laku bak Preman

Cho Sang Gu/Foto: Pinterest/ajeng Kurnia

Setelah keluar dari penjara, pengacara ayah Geu Ru mengatakan bahwa Sang Gu ditunjuk sebagai wali Geu Ru dalam surat wasiat yang ditinggalkannya. Karena ada kesalahpahaman di masa lalu, awalnya Sang Gu menolak dan nggak mau berurusan sama hal-hal yang terkait dengan kakaknya. Namun, tiba-tiba pemikirannya berubah karena Sang Gu diiming-imingi bisa melakukan apa pun dengan uang warisan ayah Geu Ru selama masa percobaan.

Yoon Na Mu (Hong Seung Hee), Si Tetangga yang Suka Tiba-Tiba Datang

Yoon Na Mu/Foto: Pinterest/ajeng Kurnia

Telah berteman dekat dengan Geu Ru sejak kecil, membuat Na Mu merasa bertanggung jawab untuk menjaga Geu Ru, termasuk menjaga Geu Ru dari seseorang yang tiba-tiba datang dan mengaku sebagai pamannya. Dari awal kedatangannya, Na Mu ini sudah curiga sama Sang Gu dan memutuskan untuk menjadi mata-mata pengacara keluarga Geu Ru. Dia akan melaporkan hal-hal yang menurutnya bisa membahayakan Geu Ru kepada si pengacara.

Benci yang Berubah Jadi Rasa Sayang

Geu Ru dan Sang Gu/Foto: Pinterest/ajeng Kurnia

Ternyata hubungan yang awalnya saling membenci satu sama lain dan berakhir saling menyayangi nggak hanya berlaku untuk pasangan saja. Contohnya Sang Gu dan Geu Ru ini. Di pertemuan pertama, mereka ini sudah nggak cocok.

Geu Ru yang sangat menjaga kebersihan dan detail oriented, harus hidup dengan seorang paman yang jorok dan nggak tahu sopan santun, runyam sudah rumah mereka. Namun, meski tanpa disadari, hubungan mereka semakin dekat seiring berjalannya waktu dan nggak mau mengakui kalau sebenarnya mereka saling membutuhkan satu sama lain.

Menyebalkan, tapi Menggemaskan

Cho Sang Gu/Foto: Pinterest/ajeng Kurnia

Ini yang aku pikirkan saat melihat karakter Cho Sang Gu. Sifat menyebalkan si paman satu ini, tuh, bukan sifat pemeran antagonis yang bikin naik darah. Aku nggak tahu, sih, apakah ini karena efek habis nonton Taxi Driver, aku merasa karakter Cho Sang Gu ini adalah salah satu penyamarannya Kim Do Ki, hahaha.

Latar Belakang Klien yang Menyayat Hati

Sang Gu dan Geu Ru/Foto: Pinterest/ajeng Kurnia

Nggak semua klien Move to Heaven meninggal karena sakit yang mereka derita. Ada beberapa yang menjadi korban pembunuhan, kecelakaan kerja, dan lain sebagainya. Namun, bukan bagian ini yang menyayat hati. Kehidupan klien sebelum meninggal lah yang membuat aku merasa miris.

Ada yang baru merasakan jatuh cinta, ada yang memiliki misi untuk mencari ibu kandung, ada yang jadi korban stalking oleh kekasihnya sendiri, ada juga yang begitu mencintai istrinya, tapi memilih untuk meninggal bersama. Benar-benar menyayat hati.

Pemeran Utama Penyandang Disabilitas

Han Geu Ru/Foto: Pinterest/ajeng Kurnia

Seperti yang sudah aku tulis di atas kalau pemeran utamanya, yaitu Han Geu Ru, mengidap Sindrom Asperger. Kalian pernah nonton film My Name is Khan, nggak? Kalau pernah, karakter utama prianya memiliki kemiripan, sama-sama mengidap Sindrom Asperger.

Buat kalian yang belum tahu tentang sindrom ini, aku kasih sedikit penjelasan singkat. Jadi, Sindrom Asperger merupakan salah satu gangguan mental dan saraf yang termasuk dalam gangguan autisme. Meski orang dengan sindrom ini memiliki kendala dalam berkomunikasi dan berinteraksi, mereka memiliki kecerdasan dan kemampuan berbahasa yang baik.

Mungkin karena efek jadi penulis artikel dengan fokus tema mental health dan pemberdayaan perempuan selama lebih dari dua tahun, aku lebih tertarik dengan drama yang memasukkan unsur kesehatan mental atau penyandang disabilitas. Baik di pemeran utama atau pemeran pendukung.

Salah satu adegan lucu di Move to Heaven/Foto: Pinterest/Boobyehh

Karena buat aku pribadi, dengan menonton drama-drama ini akan membuka pikiran kita kalau mereka yang 'istimewa' nggak ada bedanya sama kita, bahkan mereka lebih pintar, lebih kuat, dan lebih mandiri dari kita.

Terus, variasi drama seperti ini juga bisa membungkam mulut orang-orang yang selalu bilang kalau drama Korea itu hanya tentang romansa cheesy saja. Banyak, lho, temen-temen aku yang tadinya nggak suka Korea, tiba-tiba langsung suka. Padahal dulu, aku dibilang lebay karena suka Korea.

Kalau kalian lagi bosan dengan drama Korea yang itu-itu saja, tonton Move to Heaven. Jalan ceritanya benar-benar full menyoroti kehidupan kita, meski ada romansanya 0,001 persen. Episodenya nggak sampai 16 episode, jadi bisa kalian selesaikan dalam satu atau dua hari. Drama ini wajib masuk ke dalam watchlist kalian, yeoreobun.